Organisasi pemantau HAM internasional, Human Rights Watch, menyatakan bahwa warga sipil Suriah akan membayar mahal atas serangan udara terhadap ISIS oelh pasukan koalisi internasional yang dipimpin oleh Amerika.
Seperti dikutip BBC dari steatmen HRW hari Rabu (24/09) menyatakan “ISIS menguasai wilayah di daerah-daerah berpenduduk sipil Suriah, sulit untuk melakukan serangan udara di wilayah sipil tanpa membunuh warga sipil.”
Sedikitnya 5 serangan udara kembali diluncurkan pasukan koalisi internasional di hari ke dua dalam kampanyenya terhada ISIS di Suriah.
Sedikitnya 24 warga sipil dilaporkan tewas akibat serangan udara pasukan koalisi internasional di Suriah sepanjang hari Selasa (23/09) kemarin, seperti dilansir jaringan Hak Asasi Manusia Suriah dalam laporannya hari Rabu. (Dostor/Ram)