Seorang pejabat senior di Organisasi Human Rights Watch dalam keterangannya kepada BBC mengatakan bahwa “konflik agama yang terjadi di Republik Afrika Tengah telah memaksa semua umat Islam untuk pergi dari negara tersebut.”
Direktur darurat Human Rights Watch di Republik Afrika Tengah, Peter Bouckaert, menambahkan bahwa “pengusiran tersebut dapat mempengaruhi perekonomian negara tersebut secara menyeluruh, di mana umat Islam mendominasi kegiatan ekonomi seperti pasar dan tenaga kerja serta lainnya.”
Sedikitnya 9 orang dinyatakan tewas pada akhir pekan ini dalam konflik yang terjadi di ibukota Afteng, Bangui. Sedangkan puluhan ribu umat Islam mengungsi ke Kamerun dan negara tetangga seperti Chad dan lainnya.
Konflik antar agama ini timbul sejak lebih dari satu tahun lalu setelah kelompok bersenjata silika mengambil alih kekuasaan. Republik Afrika Tengah sendiri tercatat sebagai salah satu negara termiskin di Afrika. (bbcarabic/Ram)