Eramuslim – Organisasi pemantau hak asasi manusia internasional “HRW” menuding koalisi regional Arab yang dipimpin oleh Arab Saudi sedikitnya 7 kali menggunakan bom cluster (bom curah) yang mengakibatkan adanya korban dari kalangan warga sipil Yaman.
Dalam laporan mengenai perang sipil di Yaman pada hari Kamis (27/08) kemarin, organisasi Human Rights Watch menyatakan, “Serangan bom cluster dilakukan koalisi regional di wilayah Hajjah, sebelah barat laut Yaman.”
“Kami tidak mengetahui pasti apakah koalisi regional Arab sengaja menggunakan bom tersebut untuk menargetkan warga sipil atau tidak? Akan tetapi sejumlah penyelidikan yang kami lakukan menunjukan bahwa bom cluster tersebut menargetkan pemberontak Syiah Houthi di Yaman, dan juga turut mengenai warga sipil yang berada di dalam radius jangkuan bom,” tulis HRW dalam laporannya.
Menurut HRW, serangan ini dilakukan pesawat udara koalisi regional pada periode antara bulan April hingga pertengahan Juli 2015.
HRW meminta koalisi regional untuk menghentikan penggunaan bom cluster yang dapat menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan terluka lebih lanjut dari kalangsn sipil.
Perlu diketahui bahwa dalam laporan bulan sebelumnya HRW mengecam tindakan pemberontak Syiah Houthi yang menjadikan warga Sunni di ibukota Sana’a sebagai tameng hidup dari serangan udara pesawat koalisi regional Arab. (Rassd/Ram)
