HRW: Mesir Sengaja Culik Aktivis Oposisi Pemerintah Kudeta Militer

tahanan MesirEramuslim – Lembaga pemantau hak asasi manusia “HRW” menuding pemerintahan kudeta sengaja menyembunyikan para tahanan yang ditangkap paksa oleh aparat intelejen, tanpa adanya surat penangkapan dari pihak berwenang.

Pernyataan ini dilontarkan HRW pada hari Selasa (17/02) kemarin, setelah adanya laporan mengenai penjemputan paksa terhadap seorang pemuda Mesir di wilayah provinsi Port Said sejak 5 hari lalu, yang hingga kini belum dikethui keberadaannya di kantor kepolisian setempat.

Dalam keterangan keluarga korban mengatakan, “Pihak  kepolisian Zuhur mengingkari adanya tahanan Husam Addin Tamimi yang dijemput paksa aparat intelejen pada 12 Februari kemarin. Mereka membantah adanya tahanan dengan nama tersebut.”

Selain itu HRW juga menuding pengadilan Mesir ikut berkerjasama menghilangkan mereka yang dituding sebagai aktivis yang menuntut dikembalikannya pemerintahan ke tangan sipil.

Perlu dicatat bahwa sejumlah pengamat menyatakan bahwa Mesir kini kembali menjadi negara polisi dan militer, setelah komando kudeta Abdel Fattah Sisi berhasil menggulingkan Presiden Muhammad Mursi pada 3 Juli 2013 lalu. (Rassd/Ram)

activate javascript