Pemimpin al-Qaeda menuduh kelompok Syiah Hizbullah Lebanon berada di balik pemboman di kota Tripoli (Lebanon Utara) pada hari jum’at kemarin.
Tercatat 2 bom meledak di dua masjid berbeda, dikawasan yang mayoritas menganut mazhab Sunni pada saat pelaksanaan shalat jum’at. Sedikitnya puluhan orang meninggal dunia dan ratusan lainnya terluka.
Al-Qaedah bersumpah akan melakukan pembalasan setimpal terhadap kelompok Syiah Hizbullah.
Dalam laman resmi website berita milik Al-Qaedah mengatakan bahwa ” Syiah Hizbullah, yang berdiri di sisi Presiden Suriah Bashar al-Assad, berada di belakang pemboman ini.”
Lebanon menjadi negara tetangga pertama yang terancam perang sektetarian setelah konflik antara Sunni dan Syiah di Suriah, terlebih setelah pengumuman kelompok Syiah Hizbullah Libanon ikut terlibat dalam pertempuran bersama dengan tentara bashar Al-Assad.
Sebelumnya, terjadi bentrokan bersenjata antara kelompok Syiah dan Sunni di jalan-jalan kota Sidon dan Tripoli yang mengakibatkan ketegangan terus meruncing di Libanon. (Aljazeera/Zhd)