Eramuslim – Penerima santunan musibah crane proyek perluasan masjid yang jatuh di Masjidil Haram tahun 2015 masih gigit jari. Santunan itu ternyata belum cair sampai tahun ini.
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ahda Barori kepada VIVA mengatakan, belum ada realisasi pencairan santunan tersebut.
“Ada yang menanyakan itu pada akhirnya tidak memaksa. Belum ada realisasinya sampai saat ini,” ujar Ahda, Senin (3/08).
Ahda menyebut saat itu Raja Saudi, Salman menyebut santunan dalam kondisi spontan. “Dari pernyataan Raja Salman spontan kan, yang meninggal mendapat 1 juta Riyal, mungkin saat dihitung-hitung banyak,” ucap Ahda.
Sudah 3 tahun waktu berlalu sejak kejadian musibah crane tersebut. Ahda menyebut kedutaan besar RI selalu meminta santunan tersebut direalisasikan.
“Tergantung Arab Saudi soal pencairan. Kedubes selalu meminta realisasinya, sampai saat ini belum sama dengan semua negara,” ucap Ahda. (vv)
