Presiden Suriah, Bashar al Assad, menegaskan bahwa permasalahan Palestina adalah inti utama konflik yang terjadi di wilayah Timur Tengah.
Pernyataan ini dilontarkan orang no 1 di Suriah pada Senin (01/12) malam, dalam pertemuannya dengan anggota Sekretariat Jenderal Komunitas Uni Diaspora Palestina di Eropa.
Dalam pertemuan tersebut, Assad menegaskan bahwa negaranya mendukung penuh kelompok asal Eropa tersebut untuk memperjuangkan negara Palestina mendapatkan haknya dengan adil.
Selain itu Assad berterima kasih kepada Komunitas Uni Diaspora Palestina atas pemilihan ibukota Damaskus sebagai tempat pertemuan tahunan mereka.
Perlu diketahui bahwa pasukan Bashar al Assad mengepung Camp pengungsi Yarmouk yang menjadi tempat penampungan pengungsi Palestina, ribuan warga Palestina dilaporkan tewas kelaparan akibat blokade tersebut. (Dostor/Ram)
