Ribuan warga Salafi di kota Dammaj provinsi Saada mulai mengungsi menuju ibukota Sanaa menghindari konflik sekterian yang berlangsung sejak akhir bulan Oktober tahun lalu di wilayah mereka.
Gencatan senjata antara kelompok Syiah Houthi dengan kelompok Salafi dan suku badui Yaman, dimanfaatkan warga sipil untuk meninggalkan rumah dan harta benda mereka menuju tempat yang lebih aman.
Ratusan truk yang membawa ribuan pengungsi terlihat memadati jalan menuju arah ibukota Yaman, Sanaa, setelah mereka menolak di ungsikan oleh pemerintah ke provinsi Hudaydah.
Juru bicara warga Salafi Surur Wadi’i memperkirakan sekitar 15 ribu warga sipil meninggalkan rumah mereka setelah dikepung selama hampir 100 hari oleh kelompok Syiah Houthi.
Pemerintah Yaman sendiri telah mengerahkan pasukan militer untuk berjaga di beberapa titik rawan bentrokan antara kedua belah pihak di kota Dammaj. (BBC Arabic/ Ram)