Heboh 2.000 Perempuan Arab Saudi Memilih Jadi Sopir Taksi, Kenapa?

“Masyarakat Arab Saudi secara terus menerus meminta diperbanyaknya pengemudi taksi perempuan,” kata Khaled yang bekerja untuk perusahaan taksi Careem.

Khaled sendiri dulunya bekerja sebagai HRD di perusahaan telekomunikasi dan memilih pensiun di usia 46 tahun. Ia merasa perlu mendapatkan penghasilan yang lebih besar dan sopir taksi menjadi jawabannya.

Mengantongi SIM dari Amerika Serikat, Kuwait, dan Arab Saudi, Khaled pun merasa dirinya bisa bersaing dengan baik di bidang pekerjaannya tersebut.

Sementara itu, di Arab Saudi sendiri sekarang semakin banyak usaha taksi dan karena itu pemerintah Arab Saudi menyatakan bahwa negaranya membutuhkan 20.000 sopir taksi untuk menyukupi permintaan.

Penambahan jumlah sopir taksi ini didasari dari pertumbuhan bisnis taksi yang terus melonjak di Arab Saudi. Sejak 2016 saja, pengemudi taksi legal di sana ada 600.000 orang. Tertarik untuk menjadi bagian di dalamnya? (Okz)