Garam yang selalu diandalkan untuk memberi cita rasa pada makanan di dapur ini ternyata memiliki peran penting bagi tubuh lho. Garam berperan sebagai sumber natrium atau mineral penting yang berfungsi untuk membantu mengatur tekanan darah, membantu otak berkomunikasi dengan organ dan jaringan tubuh lain, serta mengatur kontraksi dan relaksasi otot. Namun, jika jumlah konsumsinya berlebihan justru akan membahayakan tubuh sebab dapat memicu terjadinya masalah kardiovaskular.
Jika konsumsi garam dalam jumlah berlebihan, maka natrium dalam akan meningkat. Ketika hal tersebut terjadi, tubuh akan menahan cairan untuk mengimbanginya, kondisi ini dapat meningkatkan volume darah yang kemudian meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi ini menjadi faktor pemicu penyakit kardiovaskuler.
Selain itu, kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah akan ikut meningkat ketika jumlah natrium tinggi. Kolesterol jahat bisa menumpuk di dinding pembuluh darah kemudian menyebabkan penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah. Kondisi ini juga sangat berisiko memicu masalah kardiovaskular.
Lalu, masalah kardiovaskular seperti apa yang bisa ditimbulkan dari konsumsi garam berlebihan dan berapa batas maksimal konsumsi garam dalam sehari? Yuk simak selengkapnya !
JENIS PENYAKIT AKIBAT KELEBIHAN GARAM
Sebagaimana yang telah dibahas sebelumnya bahwa konsumsi garam dalam jumlah lebih bisa memicu terjadinya tekanan darah tinggi serta kadar koleserol jahat (LDL), efek ini menyebabkan beberapa gangguan kesehatan seperti:
Jantung Koroner
Konsumsi garam berlebih yang menyebabkan penumpukan kolesterol jahat (LDL) dapat menyebabkan kondisi pembuluh darah jantung (arteri koroner) tersumbat atau biasa disebut dengan penyakit jantung koroner. Akibatnya, aliran darah kaya oksigen tidak mengalir dengan baik sehingga jantung tidak kekurangan oksigen. Inilah mengapa penyakit jantung koroner menimbulkan gejala nyeri dada, sesak nafas, bahkan kematian.
Selain itu, tekanan darah tinggi akibat konsumsi garam berlebihan juga bisa menyebabkan kerusakan pembuluh darah, termasuk di jantung. Kerusakan arteri ini akan direspon oleh tubuh dengan menambalnya dengan kolesterol, semakin sering arteri rusak maka semakin tebal juga penumpukannya sehingg makin sempit ruang untuk darah mengalir.
Stroke
Bukan hanya di jantung, pembuluh darah otak pun bisa mengalami hal yang sama seperti di jantung. Kondisi ini disebut sebagai stroke atau serangan otak, yakni ketika aliran darah ke otak terputus. Stroke terbagi atas dua yakni stroke iskemik dan stroke hemoragik. Stroke iskemik (penyumbatan) terjadi ketika gumpalan darah menyumbat arteri. Adapun stroke hemoragik (pendarahan) yakni ketika pembuluh darah di otak pecah sehingga menyebabkan pendarahan. Kedua stroke ini sama-sama berbahaya karena dapat menyebabkan cacat permanen bahkan kematian.
Gagal Jantung
Lebih parah dari penyakit jantung koroner, gagal jantung adalah kondisi ketika jantung tidak mampu memompa darah dengan cukup ke seluruh tubuh. Salah satu faktornya adalah penyakit jantung koroner. Gagal jantung ini dibagi atas dua jenis yakni gagal jantung kanan dan gagal jantung kiri.
BATAS KONSUMSI GARAM PER HARI
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), asupan garam yang direkomendasikan adalah tidak lebih dari 2.300 miligram per hari. Jumlah ini setara dengan satu sendok teh garam atau 5 gram.
Namun, untuk orang yang memiliki risiko tinggi penyakit jantung, seperti orang yang memiliki hipertensi, diabetes, atau penyakit ginjal, dianjurkan untuk membatasi asupan garam hingga 1.500 miligram per hari.
Perlu diingat bahwa ini tidak hanya dari garam di dapur saja ya, tapi juga termasuk segala olahan dari jajanan di luar yang mengandung garam. Khususnya makanan ringan supermarket atau warung biasanya bisa dideteksi melalui komposisi, oleh karena itu harap diperhatikan banyak garam sebelum konsumsi ya.
BELUM TERLAMBAT, KEMBALIKAN KESEHATAN JANTUNG DENGAN MANGGISTECH
Jika sudah terlanjur, jangan khawatir karena sekarang sudah ada Manggistech. Manggistech merupakan kapsul berisi alpha mangostin dengan kemurnian hingga 95% untuk masalah kardiovaskular. Manggistech dapat dikonsumsi untuk penderita dengan dosis yang berbeda sesuai dengan jenis, keparahan, dan riwayat pengobatan. Manggistech baik untuk masalah kardiovaskular karena alpha mangostinnya berkhasiat untuk:
Mengurangi peradangan
Menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL)
Meningkatkan aliran darah
Mencegah pembentukan plak
BELANJA SEKARANG DAPAT HARGA LEBIH EKONOMIS
Dapatkan Manggistech melalui CS kami di nomor kontak
CS 1 : 0811-2222-8222
CS 2 : 0813-1323-0720
Konsultasi : 0813-2080-0927
Segera konsultasikan kesehatan Anda dan dapatkan Manggistech sekarang sebelum stok dan promonya habis !!