Eramuslim.com – Harga minyak jatuh pada level terendah selama 12 tahun terakhir, dan hargannya lebih murah daripada harga air di Turki
Harga minyak lebih murah daripada air baru saja menjadi kenyataan di Turki karena harga minyak jatuh pada rekor terendah di bawah 30 dolar per barel, yang berarti harga minyak sekarang secara harfiah lebih murah daripada air di Turki.
Bank internasional seperti Bank of America Merrill Lynch dan Morgan Stanley meramalkan bahwa harga bahkan bisa terus menurun hingga 20 dolar, mengutip devaluasi yuan mata uang Cina dan dolar yang naik.
Bank juga menyatakan bahwa harga minyak pada paruh pertama 2016 mungkin akan jatuh hingga 20 dolar dan yang dapat menyebabkan banyak perusahaan minyak bangkrut. Lembaga-lembaga juga menyatakan bahwa produksi minyak mentah di AS juga bisa jatuh, yang akan mengakibatkan harga minyak kembali naik lagi, dimulai pada musim panas.
Morgan Stanley juga meramalkan bahwa devaluasi yuan dan meningkatnya harga tukar dolar dapat mendorong harga minyak turun semakin cepat. Dalam laporan yang diterbitkan oleh bank investasi, devaluasi 15 persen yuan dapat mendorong harga minyak jatuh ke angka 20 dolar AS per barel dan kenaikan 5 persen mata uang dolar dapat menyebabkan harga minyak turun sebesar 10-25 persen. Morgan Stanley juga menambahkan bahwa dolar akan terus meningkat pada tahun 2016, mengutip kebijakan Federal Reserve (FED).
Setelah laporan dari Merrill Lynch dan Morgan Stanley, harga bensin Brent jatuh ke angka 31,55 dolar AS pada Senin, dengan West Texas Intermediate terpukul pada angka 30,89 dolar.(ts/Daily Sabah)
