Harga Minyak Alami Penurunan Imbas Gencatan Senjata di Gaza

eramuslim.com – Harga minyak mentah mencatat penurunan signifikan menyusul ekspektasi penghentian serangan oleh milisi Houthi di Laut Merah setelah kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel di Gaza.

Menurut laporan Reuters pada Jumat (17/1/2025), harga minyak mentah Brent pada perdagangan Kamis turun 74 sen atau 0,9 persen menjadi 81,29 dolar AS per barel, setelah sebelumnya naik 2,6 persen ke level tertinggi sejak 26 Juli 2024.

Di sisi lain, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS juga turun 1,36 dolar AS atau 1,7 persen menjadi 78,68 dolar AS per barel. Padahal, sehari sebelumnya, WTI sempat melonjak 3,3 persen ke level tertinggi sejak 19 Juli 2024.

Penurunan harga ini terjadi karena adanya proyeksi bahwa milisi Houthi akan menghentikan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah menyusul tercapainya kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang akan dimulai Minggu (19/1/2025).

Selama ini, serangan di Laut Merah mengganggu pengiriman global, memaksa perusahaan mengambil rute lebih jauh dan lebih mahal melalui Afrika Selatan selama lebih dari setahun.

John Kilduff, mitra di Again Capital, New York, mengatakan perkembangan terkait Houthi dan gencatan senjata di Gaza telah menenangkan situasi di kawasan tersebut dan mengurangi premi risiko keamanan pada harga minyak.

“Ini semua tentang aliran minyak,” ujar Kilduff.

Namun demikian, investor tetap berhati-hati, karena pemimpin Houthi menyatakan bahwa mereka akan memantau implementasi kesepakatan gencatan senjata. Jika terjadi pelanggaran, serangan terhadap kapal-kapal Israel bisa kembali dilakukan.

(Sumber: RMOL)

Beri Komentar

1 komentar