Harga Barang Kebutuhan Pokok Terus Meroket Di Bawah Rezim Militer Mesir

tomatSetelah berkuasanya rezim militer di Mesir, kondisi perekonomian negara 1001 menara ini semakin memburuk. Tingkat inflasi barang kebutuhan konsumen pada pada bulan Agustus di Mesir meningkat secara tajam.

Rakyat Mesir mengeluhkan semakin meroketnya harga-harga barang kebutuhan pokok akibat gejolak politik yang terus melanda, mereka mengeluhkan tingginya harga sayuran selama bulan Agustus kemarin.

Badan Pusat Statistik Mesir mengumumkan pada hari selasa kemarin, bahwa tingkat kenaikan inflasi secara tahunan naik sebesar 10,9% dibandingkan dengan bulan Agustus tahun 2012 lalu. Hal ini dikarenakan kenaikan harga sayur sebesar 15,2% pada bulan Agustus kemarin.

Menurut data resmi yang dikeluarkan, harga ikan dan bahan makanan laut naik 2,4%, harga buah naik 1,3%, susu dan keju 1,1%, minyak dan lemak 0,7%, serta daging dan unggas sebesar 0,5%.

Dana Moneter Internasional memperkirakan inflasi di Mesir naik menjadi 10,9% selama tahun 2013 ini dibandingkan dengan akhir tahun 2012 lalu sebesar  8,4%.

“Dulu di rezim Mubarak harga-harga kebutuhan tinggi dan stabil, kemudian naik sedikit di zaman Muhammad Mursi dan relatif stabil, dan kini di zaman Sisi harga-harga meroket tinggi, Yakhrob Baitak Ya Sisi,” ungkap warga Mesir di salah satu pasar tradisional kawasan Nasr City. (aljazeera/Zhd)