Hamas : Pembebasan Al Quds Dan Tepi Barat Adalah Perjuangan Berikutnya

HamasGerakan Perlawanan Islam “Hamas” menegaskan bahwa Al Quds adalah target perjuangan mereka berikutnya, dan menekankan bahwa gerakan Intifadah tidak akan bisa dihindari oleh Israel dalam sebuah pernyataan organisasi memperingati Intifadah pertama Palestina yang jatuh pada 9 Desember tahun 1987 lalu.

Dalam acara peringata pada hari (08/12) kemarin, Hamas menyatakan “bahwa Hamas adalah organisasi perjuang yang mengharamkan darah warga Palestina tumpah dan berjanji akan mengembalikan setiap jengkal tanah yang direbut oleh Israel.”

Tercatat Israel telah merampas 78% tanah Palestina, pasca deklarasi pendirian negara Yahudi pada 14 Mei 1948 lalu.

Hamas menegaskan bahwa mereka hanya bermusuhan dengan penjajah Israel di tanah Palestina, dan menekankan bahwa mereka tidak bermusuhan dengan bagsa Arab dan tidak mau mencampuri urusan internal mereka.

Selain itu Hamas memperingatkan mereka yang berkoordinasi dengan penjajah Israel adalah sebuah kejahatan serius yang harus dihukum dengan hukum Allah, dan kita tidak menerima itu di dalam perjuangan Palestina.

“Blokade tidak akan mampu mengalahkan perjuangan kita, dan kita tidak akan diam atas kejahatan penjajah Israel. Kita akan menang dalam perjuangan ini,” tegas Hamas. (Dostor/Ram)