Eramuslim – Juru bicara Gerakan Perlawanan Islam “Hamas” menyatakan bahwa permintaan Sekjen PBB untuk membebaskan tawanan Zionis Israel yang ditahan Brigade Izzuddin Al Qassam membuktikan PBB hanya sebuah alat untuk melayani kepentingan pemerintah Yahudi.
Dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa (14/07) malam waktu Gaza, Dr.Sami Abu Zuhri mengatakan, “Pernyataan Sekjen PBB Ban Ki-moon bias dan menjijikkan. Ini membuktikan bahwa organisasi duni itu hanya alat untuk melayani kepentingan Zionis Israel.”
Dr. Sami melanjutkan, “Ban sangat perhatian dengan tentara Zionis Israel yang ditahan Al Qassam. Akan tetapi dia lupa penderitaan warga Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza setiap harinya.”
“Kami meminta dunia untuk mengakhiri terlebih dahulu tragedi ribuan warga Palestina yang diculik di penjara-penjara Israel, sebelum berbicara tentang pembebasan tentara Israel yang berada di tangan pejuang Al Qasam,” Dr. Sami menambahkan.
Menurut informasi awal yang didapat, kedua prajurit Zionis Israel yang ditawan oleh Brigade Izzudin Al Qassam adalah warga Israel keturunan Badui dan Ethiopia.
Hamas menegaskan bahwa tidak akan ada informasi apapun terkait 2 tawanan Zionis Israel, selama bangsa Yahudi belum menyelesaikan kesepakatan pembebasan tahanan dalam pertukaran dengan Gilad Shalit pada tahun 2011 lalu. (Rassd/Ram)
