Dr Sami Abu Zuhri, Juru bicara Hamas, mengecam keterlibatan aparat keamanan otoritas Palestina dalam sebuah kerjasama dengan entitas Zionis serta badan-badan keamanan dan intelijen baik regional maupun Internasional yang dianggap hanya melayani kepentingan penjajah Zionis.
Pernyataan tersebut datang setelah munculnya bocoran dokumen yang menyingkap keterlibatan badan Intelijen otoritas Palestina di Ramallah dalam penangkapan pemimpin tertinggi Ikhwanul Muslimin, Dr Muhammad Badi’, pada Agustus lalu, dan juga keterlibatannya dalam memberikan informasi tentang Abu Anas di Libya yang sebelumnya diculik pasukan AS.
Abu Zuhri memandang bahwa dokumen tersebut telah menegaskan keterlibatan gerakan “Fatah” dalam urusan dalam negeri Mesir, dan bahwa semua yang dikatakan pada media beberapa waktu lalu bahwa “fatah” tidak mencampuri urusan Mesir hanya merupakan propaganda belaka untuk menutupi kebenaran yang ada. Menurut “al-Quds Press”.
Abu Zuhir juga menekankan bahwa informasi terkait badan Intelijen yang memfasilitasi penangkapan Abu Anas al-Libbi di Libia “menegaskan bahwa aparat keamana otoritas Palestina di Ramallah sangatlah murah untuk melayani agenda pasukan penjajah Zionis di seluruh wilayah kami”.
Menurutnya,”hal ini sangat serius dan merupakan Kolusi serta konspirasi dalam melawan pasukan Islam di wilayah ini, dengan cara mematai-matai mereka, kemudian memberikan kepada penjajah informasi-informasi yang sangat penting.” (hr/im)