“Komite Nasional untuk memecah blokade” pada hari Minggu, memasang tenda di depan pintu gerbang penyeberangan Rafah di Jalur gaza Selatan, Sebagai protes dan menuntut untuk dibuka kembali, dijadwalkan aksi ini akan berlangsung empat hari.
Aksi ini diikuti oleh Para pemimpin Gerakan Perlawanan Islam, Hamas, dan wakil dari Dewan Legislatif Palestina serta perwakilan dari “asosiasi Profesi”.
Hammad alruqb, juru bicara aksi “tenda Protes” saat pembukaannya mengatakan,”blokade yang diberlakukan di Jalur Gaza sejak delapan tahun lalu,mencakup semua bidang kehidupan. Dan menyebabkan penderitaan rakyat Palestina, baik itu sswa, orang sakit dan lainnya.”
Ia menambahkan, “penutupan Rafah untuk lalu lintas Palestina Seharusnya tidak mesti dilakukan, karena tidak pantas dengan hubungan sejarah selama ini antara kedua bangsa, Palestina – Mesir, “ dan ia mendesak pemerintah Mesir untuk segera membuka kembali penyebersangan Rafah sepenuhnya.(hr/im)