Eramuslim – Militer Zionis Israel “IDF” dikabarkan tengah membentuk pasukan khusus bernama “Pasukan Merah” yang dipersiapkan untuk berperang melawan Hamas di Palestina dan kelompok Syiah Hizbullah di Lebanon, termasuk penggunaan kekuatan cadangan.
Pasukan Merah dilatih bagaimana menghadapi Hamas dan Syiah Hizbullah sesuai dengan kekuatan persenjataan yang dimiliki, serta kondisi gerografis di kedua wilayah, tulis surat kabar Haaretz dalam terbitannya hari Senin (16/01).
Perlu diketahui bahwa dalam beberapa tahun terakhir IDF Zionis Israel membangun pusat-pusat pelatihan militer sesuai dengan kondisi pedesaan dan perkotaan di wilayah Jalur Gaza, termasuk terowongan bawah tanah pejuang Palestina yang menjadi momok menakutkan bagi tentara Yahudi.
Haaretz melanjutkan, “Sedangkan pengerahaan tentara cadangan akan dijadikan sebagai pejuang Hamas ataupun milisi Syiah Hizbullah KW, yang akan digunakan sebagai latih tanding Pasukan Merah untuk meningkatkan kemampuan tempurnya.”
Informasi yang diperoleh Haaretz menyebutkan bahwa militer Zionis Israel saat ini sedang dalam proses membeli peralatan militer yang mensimulasikan kekuatan Syiah HIzbullah, termasuk bahan peledak dan berbagai persenjataan lainnya.
Perlu diketahui bahwa penjajah Zionis Israel mengalami kekalahan telak dalam agresi militer ke Jalur Gaza pada 2014 kemarin, sehingga memaksa mereka mengumumkan gencatan senjata sepihak sebelum akhirnya disetujui Hamas dan pejuang Palestina lainnya. (Sputnik/Ram)
