Hadapi Kelompok Bersenjata, Parlemen Libya Minta Bantuan Dunia Internasional

hotel corinthiaEramuslim – Parlemen Libya yang diakui meminta masyarakat internasional untuk segera mengangkat larangan senjata tentara Libya dan memberikan dukungan penuh kepada mereka, paska serangan bom yang terjadi di ibukota Tripoli pada hari Selasa (27/01) kemarin.

Dalam pertemuan darurat yang digelar pada Selasa malam tersebut, Parlemen Libya menyatakan mengutuk aksi pemboman yang menargetkan hotel Corinthia dan menewaskan 9 orang, lima orang diantaranya adalah warga asing.

Departemen Kesehatan Libya menyatakan bahwa 5 warga asing yang tewas dalam pemboman yang diduga dilakukan oleh milisi Negara Islam bersal dari Amerika Serikat, Perancis, dan 3 orang dari Asia.

Parlemen Libya menekankan bahwa pemboman tersebut mengindikasikan adanya organisasi bersenjata yang bergerak bebas di wilayah ibukota Libya.

Parlemen meminta seluruh warga Libya untuk bersatu melawan aksi teroris yang mengancam keselamatan warga tidak bersalah.

Negara Islam sendiri dalam portal beritanya menerbitkan gambar 2 orang pembom di hotel Corinthia yang berusia sekitar 20 tahunan yang diklaim organisasi sebagai salah satu anggota milisinya. (Alarabiya/Ram)

Artikel ini bekerjasama dengan eramuslim digest :

Resensi Buku : Jejak Berdarah Yahudi Sepanjang Sejarah , Eramuslim Digest