Hadapi Ancaman Timur Tengah, Inggris Tambah Jumlah Personel Intelejen Negara

MI 16Eramuslim – Menteri Keuangan Inggris, George Osborne, menyatakan bahwa negaranya akan menambah jumlah personel intelejen negara dalam 5 tahun mendatang, menghadapi apa yang disebut ancaman keamanan global akibat krisis yang melanda dunia.

“Saya dapat mengkonfirmasi bahwa dalam 5 tahun kedepan pemerintah akan menambah secara signifikan jumlah personel di 3 lembaga intelejen negara yang bergerak untuk menyelidiki, menganalisa, dan mencegah skema serangan teror,” ujar Menkeu George Osborne dalam pidatonya hari Senin (08/11).

Menkeu George Osborne melanjutkan, “Dengan berubahnya cara berperang, kegiatan intelejen, serta serangan teror, maka kita juga harus ikut berubah, terlebih dengan semakin canggih dan mudahnya teknologi internet.”

Menurutnya anggaran pertahanan dan keamanan akan menjadi prioritas pemerintah Inggris dalam kurun waktu 5 tahun kedepan.

Rincian lebih lanjut mengenai penambahan jumlah personel intelejen Inggris dan anggarannya akan dibahas langsung oleh PM David Cameron dalam laporan pengeluaran pemerintah dibidang pertahanan pada 23 November mendatang. (Alarabiya/Ram)