eramuslim.com – Eks pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shibab meminta Presiden Prabowo Subianto membersihkan pemerintahannya dari orang-orang yang bermasalah.
Menurutnya, dalam 10 tahun terakhir, demokrasi di Indonesia rusak, hukum ditabrak, korupsi merajalela dan judi dimana-mana.
Ia berharap orang-orang yang dinilainya merusak Indonesia itu untuk dituntut pertanggungjawabannya.
“Maka itu saya minta dengan tulus, dengan sangat hormat, kepada yang kami hormati, Bapak Presiden Haji Prabowo Subianto. Tolong Pak, bersihkan pemerintahan bapak dari orang-orang yang bermasalah,” kata Rizieq saat Reuni 212 di Monas, Jakarta, Senin (2/12).
“Baik bermasalah dengan korupsi, bermasalah dengan judi, bermasalah dengan pelanggaran HAM, bermasalah dengan segala kemungkaran dan kerusakan negeri,” imbuh dia.
Menurutnya, masyarakat akan mendukung jika Prabowo bertindak tegas terhadap pihak-pihak yang melanggar hukum dalam 10 tahun terakhir.
“Tidak peduli siapapun dia, tidak peduli, apakah itu Jokowi ataupun fufufafa dan semua kroni-kroninya yang terlibat seret ke pengadilan,” ujar Rizieq.
Dalam kesempatan itu, Rizieq mengatakan kabinet yang dibentuk Prabowo sudah baik dan harus didukung.
Namun, kata dia, ada orang yang diduga terlibat dalam kasus penembakan enam laskar FPI di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek, saat ini ada dalam kabinet.
“Masih ada bau anyir darah KM 50, karena ada beberapa orang yang diduga terlibat langsung atau tidak langsung dalam peristiwa KM 50, justru duduk diangkat masuk dalam Kabinet. Maka itu sekali lagi, jadi kabinet ini, secara umum sudah bagus, kabinet ini secara umum harus kita dukung,” ujarnya.
(Sumber: Cnnindonesia)