Eramuslim – Grand Syeikh Al Azhar, Dr Ahmed Al-Tayeb, menyatakan bahwa Zionis Israel memanfaatkan kelengahan bangsa Arab untuk memperkeruh suasana di Palestina, khususnya Masjid Al Aqsha dan kota Al Quds.
Pernyataan ini dikatakan Syeikh Ahmed Al-Tayeb dalam wawancara pekanannya di stasiun televisi Mesir pada hari Kamis (15/10) kemarin.
“Zionis Israel memanfaatkan keasyikan bangsa Arab untuk membagi Masjid Al Aqsha secara temporali antara umat Islam dengan bangsa Yahudi. Ini adalah bagian dari rencana mereka untuk membagi Al Aqsha secara permanen,” ujar Syeikh Ahmed Al-Tayeb.
Syeikh Ahmed Al-Tayeb melanjutkan, “Umat Islam harus tahu bahwa proses penggalian dan yahudisasi di sekitar komplek Masjid Al Aqsha merupakan bagian dari rencana lama Zionis Israel untuk mengambil alih Masjid Al Aqsha dari umat Islam.
Tercatat hingga hari Kamis (15/10) kemarin sebanyak 32 warga Palestina wafat dan ratusan lainnya terluka terkena serangan peluru tajam Zionis Israel, dalam rangka menggelorakan benih Intifadah jilid III yang dimulai sejak awal bulan Oktober.(Almasryalyoum/Ram)
