Eramuslim – Survei Lembaga Ekonomi dan Perdamaian terbaru menyatakan bahwa negara-negara Arab banyak mendominasi peringkat terakhir sebagai tempat tinggal tidak aman dalam laporan Global Peace Index 2015 yang dikeluarkan pada awal pekan ini.
Seperti dilansir kantor berita Aljazeera dari laporan yang dikeluarkan lembaga non-pemerintah Australia tersebut menyatakan, “Perang saudara berkepanjangan menempatkan Suriah di peringkat ke 162 negara di dunia dalam hal Global Peace Index 2015. Sedangkan Irak di peringkat 161, dan Libya di peringkat 149.”
Sebaliknya kondisi berbeda dirasakan penduduk Eropa dengan menempatkan Islandia dengan waktu puasa sekitar 22 jam sebagai peringkat pertama dalam hal keamanan dan perdamaian penduduknya.
Ditempat kedua ada Denmark , disusul kemudian oleh Austria ditempat ketiga, sedangkan Finlandia dan Swiss berada di peringkat ke empat dan kelima.
Dalam menempatkan peringkatnya, Lembaga Ekonomi dan Perdamaian Australia mengukur setiap negara berdasarkan beberapa kriteria terpisah seperti anggaran militer, tingkat kekhawatiran keamanan, peran negara dalam menjaga keamanan dan perdamaian, serta tingkat kejahatan, pembunuhan, bunuh diri dan perang dalam suatu negara. (Rassd/Ram)
