Gerakan oposisi bersenjata ‘Army of Justice’ mengumumkan bertanggung jawab atas penculikan 5 pasukan penjaga perbatasan Iran di provinsi Balochistan, sebelat timur Iran.
Dalam keterangannya kepada Al Arabiya melalui sambungan telepon pada hari Minggu (09/02) kemarin, mengatakan “kami berhasil menculik satu orang perwira dan 4 orang prajurit penjaga perbatasan di wilayah Nagur, provinsi Balochistan.”
Seorang juru bicara gerakan tersebut, Yahya Al Balushi mengatakan kepada Al Arabiya “aktivitas penculikan ini sebagai reaksi balasan menanggapi pembantaian 15 warga sipil di kota Jabhar, Balochistan beberapa hari yang lalu.”
Yahya al Balushi menekankan bahwa mereka ingin memaksa pihak berwenang Iran untuk mau bernegosiasi membebaskan beberapa tahanan dalam pertukaran sandera tersebut.
Yahya menambahkan “kami terpaksa mengangkat senjata karena kebrutalan rezim pemerintahan Iran yang membantai orang-orang Baloch dan kaum Sunni minoritas yang tertindas di Iran.” (alarabiya/Ram)