Profesor Sulayman Nyang, ketua Departemen Studi Afrika di Universitas Howard di Washington, juga menelusuri sejarah Islam di Amerika, bahkan sebelum kedatangan Christopher Columbus.
Gerakan Islam
Penaklukan Ikhwan Di Eropa (Habis)
Sementara Ikhwan terus bekerja untuk masyarakat Jerman, mereka tidak membatasi diri hanya di negeri Panser itu saja. Pelan namun pasti, dengan perencanaan yang matang, Ikhwan mulai berusaha mendapatkan posisi penting di seluruh Eropa.
Penaklukan Ikhwan Di Eropa (3)
IGD dan Milli Görüş aktif dalam meningkatkan pengaruh politik dan menjadi wakil resmi dari masyarakat Muslim seluruh Jerman. Dengan anggaran yang sehat, mesjid mereka menyediakan layanan sosial, menyelenggarakan konferensi, dan mendistribusikan literatur nasional.
Penaklukan Ikhwan Di Eropa (2)
IGD merupakan cabang utama dari Ikhwan Mesir di Jerman. Tetapi IGD juga contoh klasik tentang bagaimana Ikhwan menjadi kekuatan di Eropa. IGD telah tumbuh secara signifikan selama bertahun-tahun, dan sekarang menggabungkan puluhan organisasi Islam di seluruh negeri.
Penaklukan Ikhwan Di Eropa (1)
Sejak didirikan pada tahun 1928, Ikhwan jelas telah mempengaruhi kehidupan politik di Timur Tengah. Moto “Allah adalah tujuan kami, Rasul adalah pemimpin kami, Al Qur’an adalah hukum kami, Jihad adalah cara kami, Syahid di jalan Allah adalah harapan tertinggi kami” begitu sangat populer di kalangan generasi muda Islam.
Sejarah Hizbullah: Gerakan Syiah Dari Lebanon
Hizbullah bukanlah Lebanon. Posisinya mungkin hampir sama persis dengan para pendukung dan pengusung Syiah di semua negara. Bahkan mereka secara terang-terangan mengklaim diri mereka sendiri pada gerakan Syiah di Iran.
Khawarij: Sejarah, Perkembangan, Dan Prinsipi-Prinsipnya
Khawārij (bahasa Arab: خوارج baca Khowaarij, secara harfiah berarti “mereka yang keluar”) ialah istilah umum yang mencakup sejumlah aliran dalam Islam yang awalnya mengakui kekuasaan Ali bin Abi Thalib, lalu menolaknya.
Sufisme: Akar Dan Perkembangannya
Sebagian berpendapat dalam Islam, bahwa tasawuf adalah menyimpan dunia di tangan, bukan di hati. Tetapi pada perkembangannya, banyak juga para sufi yang malah benar-benar meninggalkan urusan dunia sepenuhnya, dan hanya fokus pada urusan akhirat saja.
Hasan Al-Banna Dan Pikiran Politik Ikhwan (3-Habis )
Meskipun keterlibatan aktif Ikhwan dalam politik Mesir sangat besar, namun Imam Hasan al-Banna tidak pernah sekalipun menempatkan gerakannya sebagai partai politik, tetapi sebagai prototipe dari sebuah masyarakat Islam.
Hasan Al-Banna Dan Pemikiran Politik Ikhwan (2)
Imam Hasan al-Banna menyatakan: “Islam tidak mengenal batas wilayah geografis, tidak juga mengakui perbedaan ras dan darah, mengingat semua Muslim sebagai kesatuan umat.”
- Sebelumnya
- 1
- …
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- …
- 11
- Berikutnya