Gencatan Senjata PBB Hanya Untungkan Rezim Syiah Al Assad

Riyadh As'adEramuslim – Pendiri pasukan revolusi Suriah menyatakan bahwa waktu gencatan senjata di bawah naungan PBB hanya akan menguntungkan rezim Syiah Bashar Al Assad untuk merebut kembali sejumlah wilayah dari kelompok pejuang.

Pernyataan ini disampaikan Kolonel Riyadh As’ad setelah pengumuman masa gencatan senjata selama 3 hari yang disampaikan delegasi PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura, pada 27 Februari kemarin.

“Gencatan senjata yang di umumkan PBB hanya akan memberikan kesempatan rezim Syiah Assad dan Rusia untuk mengkoordinasi serta memobilisasi kembali pasukannnya di medan perang, ditengah kurangnya koordinasi antara faksi-faksi pejuang revolusi,” tulis Kolonel Riyadh As’ad dalam akun Twitternya.

Tercatat sebanyak 31 pelanggaran terjadi dalam 3 hari waktu gencatan senjata yang disetujui oleh Rusia dan rezim Syiah Asad dengan kelompok-kelompok pejuang Suriah, tanpa ada pihak yang mau mengakui bertanggung jawab atas kegagalan gencatan senjata. (Rassd/Ram)