Memasuki hari pertama puasa, warga kota Homs menghadapi bencana kelaparan pasca gempuran hebat tentara Basyar Al Assad selama 12 berturut-turut, Pabrik makanan dan toko-toko yang menjual barang kebutuhan sehari-hari menjadi target utama serangan tentara Basyar Al-assad.
Tentara Basyar Al-Assad sudah mengepung kota Homs yang menjadi basis Pejuang suriah selama 400 hari lamanya.
Kondisi warga Homs sangat memperhatinkan, terlebih adanya pemadaman listrik, pemutusan aliran air dan pelarangan bantuan makanan oleh Tentara Basyar Al-assad.
Menurut seorang wanita Suriah yang di wawancara oleh kantor berita Alarabiya, “dirinya sudah tidak mempunyai stok makanan yang disimpan, kami meminta kepada muslimin di seluruh dunia untuk segera mengirim bantuan makanan.”
Pemimpin Koalisi Suriah Ahmad Jabir, dalam pertemuanya dengan Menteri Luar Negeri Turki, Ahmed Davutoglu, meminta kepada Turki dan Negara Sahabat Pejuang Suriah untuk memberi tekanan internasional kepada Pemerintahan Suriah, agar segera mengadakan gencatan senjata selama Bulan Ramadhan. (alarabiya/zahid)