Eramuslim – Rabu 12 Agustus 2015, pemerintah Ankara mengumumkan pembentukan zona militer tertutup di kawasan Hakkari, sebelah tenggara Turki, dalam waktu 14 hari kedepan, pasca serangan teroris yang dilancarkan kelompok bersenjata Suriah.
Dalam keterangan Pemprov Hakkari pada Rabu Sore mengatakan, “Sejumlah daerah di wilayah Hakkari menjadi zona militer tertutup sementara selama 14 hari kedepan, dengan alasan memastikan keamanan dan ketertiban umum dari ancaman serangan teroris yang menargetkan wilayah Turki.”
Langkah ini diambil pemerintah Ankara menyusul serangan roket yang dilakukan teroris Partai Buruh Kurdi (PKK)ke wilayah selatan Turki, pasca serangan udara yang dilakukan militer Ataturk ke kamp militer PKK di perbatasan utara Irak.
Di sisi lain, sehari sebelumnya pasukan keamanan berhasil menangkap 7 orang terduga teroris yang terhubung dengan milisi bersenjata PKK di wilayah Batman, tenggara Turki.
Agustus 2015 pemerintah Turki mengambil sikap tegas dengan menyatakan perang terhadap kelompok teroris di Suriah dan Irak, setelah sejumlah serangan berdarah yang menewaskan 32 warga sipil di taman budaya Suruc pada 20 Juli lalu. (Anatolia/Ram)
