Pejabat senior Yahudi menyatakan bahwa pemerintah Amerika Serikat telah memberitahukan rencana serangan aliansi internasional terhadap ISIS di wilayah Suriah kepada Israel, sebelum dimulainya serangan udara tersebut hari Selasa (23/09).
Dalam pernyataannya di surat kabar Haaretz Israel, pejabat tersebut mengatakan “Amerika memberitahu Israel mengenai rencana serangan udara terhadap ISIS di Suriah.”
“Ini dilakukan agar Israel tidak salah paham mengenai pergerakan sejumlah pesawat tempur milik negara-negara Arab ke dekat wilayah udara Israel,” tambahnya.
Sedikitnya 5 serangan udara kembali diluncurkan pasukan aliansi internasional di hari kedua terhadap sejumlah wilayah ISIS di Suriah, dekat perbatasan Irak.
Sedikitnya 24 warga sipil telah dinyatakan tewas dalam serangan hari pertama pasukan koalisi internasional pada hari Selasa (23/09) kemarin, seperti dilansir jaringan HAM Suriah. (Dostor/Ram)