Sebenarnya, telur cacing pita bisa dibunuh dengan memasaknya dengan suhu minimum 62 derajat Celsius. Selain itu, membekukan daging selama 24 jam juga dapat memusnahkan telur-telur itu.
Namun, jika daging tersebut masih mengandung telur hidup, telur-telur itu akan mengendap di usus manusia. Selanjutnya, telur cacing pita akan menetas dan mendapatkan banyak nutrisi saat di dalam usus. Akhirnya, cacing-cacing pita akan tumbuh subur di sana dan menyebar.
Secara teori, sebenarnya bukan telur atau cacing pita yang akan menyebabkan kerusakan. Pada tubuh Zhu, hal yang menyebabkan ia mengalami sakit kepala hingga kejang adalah kista dari cacing pita.
Kista tersebut adalah mekanisme pertahanan diri dari cacing yang akan ditinggalkannya ketika cacing sudah bisa bergerak. Kista ini kemudian akan membusuk dan menyebabkan infeksi parah.
Dokter meresepkan obat Anthelmintic untuk membunuh larva-larva cacing pita yang bersarang di otak atau organ lainnya. Namun sayang, manusia belum berhasil menciptakan obat yang dapat memperbaiki kerusakan otak akibat serangan infeksi cacing pita.
Kasus infeksi cacing pita memang cukup jamak terjadi. Biasanya, kasus infeksi akan menyerang daerah yang memiliki sistem sanitasi buruk. Cara paling ampuh ini menghindarinya adalah dengan memakan daging yang sehat, mencuci bersih daging, serta memasaknya hingga benar-benar matang. Kmpr