Untuk tindakan antisipasi lebih lanjut, pemerintah juga menyiapkan penghalang sinyal dan kamera pengawas di lokasi pencetakan kertas ujian.
“Detektor logam juga telah dipasang di setiap pintu masuk pusat penyelenggara ujian,” kata Benghabrit dilansir AFP. Lebih dari 700.000 siswa akan menjalani ujian sertifikasi sekolah menengah selama sepekan ke depan dan hasilnya akan keluar pada 22 Juli mendatang.
Tidak berhenti sampai di situ, Benghabrit mengatakan bahwa kamera-kamera pengawas dan pengacak sinyal telekomunikasi sudah dipasang di lokasi-lokasi pencetakan soal ujian.
Sebanyak 700.000 lebih sedikit pelajar SMA akan mengikuti ujian kelulusan tahun ini, yang hasilnya dijadwalkan bisa diketahui pada 22 Juli. (kmp)