Universitas Al Azhar kembali mendrop out 76 mahasiswa atas tuduhan provokator aksi demonstrasi menentang lembaga pendidikan tertua di dunia ini karena mendukung pemerintahan kudeta Mesir.
Rektor Universitas Al Azhar Dr.Usamah ‘Abad menyatakan bahwa 76 orang mahasiswa dari berbagai fakultas dikeluarkan secara tidak hormat karena dituding terlibat dalam berbagai unjuk rasa di dalam kampus yang berujung benterok, 36 diantaranya merupakan mahasiswa Al Azhar cabang Zagazig.
Dr.Usamah beralasan bahwa keputusan tegas ini dilakukan untuk tetap menjaga kondisi keamanan di dalam kampus dari berbagai aksi yang dapat berujung benterok.
Perlu diketahui bahwa aktivitas unjuk rasa di berbagai universitas di Mesir biasanya berlangsung damai sebelum datangnya aparat keamanan yang ingin membubarkan paksa aksi mereka.
Sementara itu di kota Fayoum dan Giza, ratusan mahasiwa terus menggelar aksi demonstrasi menentang pemerintah kudeta dan menuntut pembebasan rekan mereka yang ditahan aparat keamanan. (Aljazeera/Ram)