eramuslim.com – McDonald’s pada hari Selasa (29/10/2024) mencatat penurunan penjualan global triwulanan yang lebih tajam dari perkiraan, yang disebabkan oleh melemahnya pembelian di pasar utamanya, meskipun perusahaan sudah menggencarkan promosi untuk menarik kembali pelanggan yang menjauh menyusul kenaikan harga selama beberapa tahun.
Penjualan global turun 1,5 persen pada kuartal ketiga, yang merupakan penurunan terbesar dalam empat tahun, dibandingkan dengan estimasi rata-rata analis sebesar 0,72 persen, menurut data yang dikumpulkan oleh LSEG.
Jaringan kedai burger tersebut terpukul oleh berkurangnya kunjungan pelanggan di Amerika Serikat, Eropa, dan China karena pembeli yang mementingkan harga mencari makanan yang lebih murah dan lebih sering memasak di rumah, lansir Reuters.
CEO McDonald’s Chris Kempczinski mengatakan perusahaannya fokus pada harga yang lebih terjangkau karena pelanggan senantiasa memperhatikan masalah pengeluaran.Penjualan di Amerika Serikat tumbuh 0,3 persen pada kuartal yang berakhir pada 30 September, setelah mengalami penurunan pada kuartal sebelumnya, sebagian karena didongkrak oleh promosi makanan seharga $5 yang diperpanjang hingga bulan Desember di sebagian besar kedai McDonald’s.
Penjualan di pasar internasional turun 2,1 persen didorong oleh melemahnya pembelian di Prancis dan Inggris, angka itu lebih tinggi dibandingkan dengan perkiraan penurunan 1,21 persen.
Penurunan belanja konsumen di China dan konflik Timur Tengah berdampak buruk pada segmen bisnis McDonald’s yang kedainya dioperasikan oleh mitra-mitra lokal, dengan penurunan penjualan 3,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mengalami kenaikan 10,5 persen dari tahun sebelumnya.
Pekan lalu, McDonald’s untuk sementara menghentikan layanan burger Quarter Pounders di seperlima dari 14.000 kedainya di Amerika Serikat, menyusul wabah E. coli yang telah menginfeksi 75 orang dan menewaskan sedikitnya satu orang. (sumber: Hidayatullah)