Eramuslim – Konflik bersenjata dan politik sejak tahun 2011 nampaknya benar-benar membawa Libya dalam jurang perpecahan, setelah kedua mufti negara menurut masing-masing kelompok menetapkan jumlah berbeda dalam ukuran zakat fitrah di bulan suci Ramadhan tahun 2015.
Seperti dilansir Anatolia dari sumber kedua pemerintahan mendapati bahwa Shadiq Ghiryani, Grand Mufti Libya menurut Kongres Nasional Umum yang diadakan di Tripoli, yang diakui oleh dunia internasional menyatakan bahwa nilai zakat fitrah tahun ini adalah sebesar 3,5 dinar Libya (sekitar 33,600 rupiah)
Sedangkan Otoritas Fatwa dan Waqat versi Parlemen Libya di kota Tobruk menyatakan bahwa nilai Zakat Fitri tahun ini adalah sebesar 5 dinar Libya (sekitar 48,000 rupiah)
Perlu diketahui bahwa pemerintahan Tobruk sendiri dibentuk Haftar dan Abdullah Al Thani untuk menandingi Kongres Nasional Umum Libya (GNC) yang dihuni sebagian besar oleh kelompok Islamis dengan basisnya ibukota Tripoli.
Khalifa Naji, seorang warga Libya mengatakan kepada koersponden Anatolia, “Kami menerima bahwa ada perpecahan dalam pandangan politik antara eksekutif kedua pemerintahan, akan tetapi membawa perpecahan ini sampai dalam perihal agama adalah sesuatu yang sangat buruk dan tidak bias dimaafkan.”
Sementara itu seorang warga lainnya yang tidak mau disebutkan namanya menyatakan, “Saya khawatir perbedaan antara pemerintah Timur dan Barat juga akan berdampak pada perbedaan menentukan 1 Syawal 1436 Hijriyah.” (Rassd/Ram)
