Eramuslim – Seorang wartawan CNN harus menerima hukuman skorsing selama 2 pekan lamanya dari pihak perusahaan, setelah mengecam kebijakan Parlemen AS yang menunda masuknya pengungsi asal Irak dan Suriah ke negaranya pada hari Kamis (19/11).
Seperti dilansir kantor berita Anatolia Turki menyatakan, “Elise Labbot harus menerima skorsing selama 2 pekan setelah berkicau Patung Liberty telah menundukan kepalanya didepat penderitaan di akun Twitter miliknya.”
Dalam hitungan jam kicauan Labbot di ikut para netizen dan sempat menjadi trending topik di Twitter.
Akan tetapi bersamaan dengan itu manajemen CNN memberitahukan bahwa Labbot di skor selama 2 pekan lamanya, tanpa adanya penjelasan mengenai hukuman skorsing tersebut.
Kamis 19 November 2015, Parlemen AS memutuskan mengadopsi RUU baru yang akan memperketat langkah-langkah keamanan terhadap para pengungsi Suriah dan Irak sebelum masuk ke wilayah AS, serta menunda proyek tersebut hingga batas waktu yang belum ditentukan. (Rassd/Ram)
