Eramuslim – Kejadian rasis kembali menimpa dua orang warga Arab asal Palestina setelah pada hari Jum’at (20/11) kemarin, sebuah maskapai penerbangan asal Amerika Serikat “Southwest Airlines” mencegah mereka naik pesawat karena berbahasa Arab.
Seperti dilansir kantor berita AFP dari korban tindakan rasis, Maher Khalil dan Lance Ayad, mengatakan, “Maskapai penerbangan tiba-tiba mencegah kami untuk ikut dalam penerbangan dari Chicago menuju Philadelphia karena mereka berbicara dalam bahasa Arab.”
Maher dan dan Lance melanjutkan, “Tiba-tiba pramugari pesawat meminta kami turun karena merasa takut untuk bepergian dengan kami, sebelum akhirnya pihak keamanan bandara dan polisi pesawat memeriksa kami dan mengizinkan kami untuk naik ke pesawat kembali.
“Tidak hanya sampai disitu, para penumpang yang curiga dengan kotak putih yang kami bawa juga teriak meminta pihak polisi pesawat memeriksa kotak tersebut, dan pada akhirnya dipastikan bahwa kotak tersebut berisi makanan,” ujar Maher dan dan Lance.
Menurut warga Amerika keturunan Palestina ini menyakini bahwa Paris Attack yang terjadi pada 13 November kemarin secara tidak langsung telah membangkitkan kembali phobia warga AS terhadap Arab dan Islam. (Skynewsarabia/Ram)
