Gadis Jerman Mengaku Berbohong Telah Diculik dan Diperkosa Pengungsi

lisaEramuslim.com – Seorang gadis keturunan Rusia-Jerman berusia 13 tahun, Senin (1/2), memicu kemarahan publik dengan mengaku mengarang cerita telah diculik dan diperkosa sekelompok pengungsi.

Lisa, demikian nama gadis itu, dilaporkan hilang pada 11 Januari 2016 oleh kedua orang tuanya. Ia tinggal di Berlin.

Setelah 30 jam, Lisa muncul dengan luka di wajah dan mengatakan kepada kedua orang tuanya bahwa dia diserang imigran dari Timur Tengah dan Afrika Utara.

Cerita Lisa dengan cepat menyebar lewat media sosial, dan memicu kemarahan masyarakat Jerman-Rusia. Bahkan kebohongan Lisa nyaris menempatkan Jerman dan Rusia dalam pertikaian diplomatik.

Media Rusia mengkritik kepolisian Jerman, yang dianggap tidak bertindak mengatasi masalah ini.

Minggu (31/1), Martin Steltner — juru bicara Kejaksaan Berlin — mengaakan tiga hari setelah kisah bohong Lisa menyebar, gadis itu diinterogasi polisi khusus. Lisa mengatakui cerita pemerkosaan dirinya tidak benar.

Rupanya, Lisa mengalami insiden di sekolahnya. Ia takut menghadapi orang tuanya, dan memutuskan tidak pulang ke rumah hari itu. Ia menghabiskan satu malam dengan seorang teman.

Kepada Der Spiegel, ibu gadis itu mengatakan Lisa melakukan sesuatu yang sangat buruk dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit jiwa.

Sebanyak 1,1 juta pengungsi dan pencari suaka memasuki Jerman sepanjang 2015. Muncul sikap pro dan kontra atas kedatangan pengungsi. Publik Jerman terpecah.

Perpecahan kian meruncinga setelah terdengar kabar sejumlah pengungsi memperkosa gadis Jerman saat perayaan malam tahun baru. Namun, tidak ada bukti adanya insiden itu.(ts/atjhcybr)