Eramuslim – Presiden Perancis Francois Hollande menyatakan untuk pertama kalinya bahwa negaranya memiliki kurang dari 300 hulu ledak nuklir pada hari Kamis (18/02) kemarin.
Dalam pernyataannya di pangkalan udara Easter di wilayah selatan Perancis, Francois Hollande mengatakan, “Kami ingin bergerak maju ke arah yang lebih transparan jika memang dunia benar-benar ingin melucuti senjata nuklir.”
Francois Hollande menambahkan, “ Perancis memiliki 16 rudal berhulu ledak nuklir yang dipasang di kapal selam dan 54 rudal dibawa oleh jet tempur dalam sistem Divisi Airborne untuk pencegahan.”
“Saya berharap seluruh negara yang memiliki senjata pemusnah massal ini berani jujur mengungkap berapa mereka menyimpan senjata ini, dan Perancis telah memberi contoh dengan mengungkapkan bahwa mereka memiliki senjata nuklir kurang dari 300 rudal,” ujar Hollande.
Menurutnya, senjata mematikan ini telah menjadi tren bagi negara-negara kuat dalam dua puluh tahun terakhir, “Dan ini adalah ancaman besar bagi perdamaian di daerah tersebut dan perdamaian dunia.”
“Inilah dorongan dari kami sejak beberapa tahun belakangan dalam negosiasi dengan Iran: Ya nuklir sipil bukanlah senjata nuklir,” ungkap Francois Hollande.
Sebelumnya mantan Presiden Nicolas Sarkozy pada bulan Maret 2008 tidak mau mengkonfirmasi berapa kepemilikan Perancis terhadap senjata nuklir karena dianggap rahasia. Para ahli AS telah memperkirakan jumlah tersebut adalah 348 hulu ledak. (Shorouk/Ram)
