Saluran berita Fox News menyatakan bahwa agresi Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Juli lalu telah mempengaruhi hubungan erat antara Amerika Serikat dengan negara Yahudi tersebut.”
Menurut Fox News, renggangnya hubungan tersebut dikarenakan sedikitnya peran AS dalam upaya perundingan antara Israel dan Hamas yang dimediatori oleh pemerintah Mesir.
Fox News menjelaskan bahwa pemerintahan Gedung Putih menyebut kabinet Netanyahu dan pemerintahnya tidak dapat dipercaya dan ceroboh. Sementara Tel Aviv menyebut pemerintahan Obama naif dan lemah.
Tercatat pada awal bulan Agustus ini, Netanyahu memperingatkan langkah pemerintahan AS yang terus menekan Israel untuk melakukan gencatan senjata dengan Hamas, setelah sebelumnya pemerintah Tel Aviv menyadap upaya file rekonsiliasi yang diajukan John Kerry dan membuat geram pejabat di Gedung Putih
Israel dan Hamas kembali sepakat memperpanjang waktu gencatan senjata yang akan berakhir pada hari Rabu (13/08) kemarin hingga hari Senin (18/08) tengah malam. (Rassd/Ram)