Sebuah pameran fotografi bertemakan pengungsi muslim Rohingya di gelar di Washington DC, Amerika serikat pada hari Kamis (07/11) kemarin.
Pameran foto hasil karya jepretan Greg Constantine, diambil dalam kunjungannya ke Myanmar beberapa waktu lalu.
Pameran ini menyoroti penderitaan minoritas Muslim Rohingya di Myanmar, akibat adanya tindak kekerasan terhadap etnis minoritas muslim di negara mayoritas penduduknya memeluk agama budha tersebut.
Rencananya pameran ini akan berlangsung selama satu minggu di kota pusat pemerintahan negara Paman Sam ini, dan menampilkan sekitar 120 foto hasil karya fotografer Greg Constantine.
Menurut Michael Ibramoytsz, Direktur Lembaga Pencegah Genosida, “Myanmar kini sedang menghadapi genosida terhadap etnis minoritas Rohingya, saya mingukuti perkembangan yang terjadi dan melihat bahwa selama beberapa bulan terakhir etnis Rohingyamendapat perlakukan kejam dari penduduk mayoritas.”
Menurut salah seorang narasumber warga Rohingya, penyebab terjadinya pembantaian terhadap umat muslim karena adanya undang-undang 1982 yang melarang etnis Rohingya tidak dapat memperoleh kewarganegaraan Rohingya.
Hal ini menjadikan masyarakat etnis Rohingya rakyat tanpa kewarganegaraan yang tidak mendapat perlindungan hukum negara. (aljazeera/lndk)
Berikut link video tersebut:
http://www.youtube.com/watch?v=ZLcHg4y0FIA