Usai liputan peluncuran buku dan buka puasa bersama di daerah Gondangdia, reporter Eramuslim langsung meluncur ke Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK). Sampai di MASK bertepatan dengan adzan Isya, kami segera menuju lantai atas ke kantor pengurus MASK yang sebagian pengurusnya memang tidak asing bagi reporter kami, karena beliau pernah aktif di RISKA (Remaja Islam Sunda Kelapa).
Setelah pengumuman dari pengurus diteruskan dengan ceramah yang disampaikan oleh Ary Ginanjar dengan tema "Menuju Indonesia Emas". Dalam ceramahnya beliau menyinggung tentang kemenangan ummat Islam yang banyak terjadi di bulan Ramadhan. Selain itu juga beliau menekankan bagaimana cintanya para sahabat terhadap Rasulullah SAW sebagai pribadi maupun pemipmpin ummat, beda dengan kita sekarang. Sehingga banyak kemenangan terjadi pada masa itu.
Kalau sekarang bagaimana pemimpin mau dicintai rakyatnya, sedang mereka tidak peduli dengan rakyatnya. Menjelang pukul 20 sholat tarawih dilaksanakan dengan imam Syeikh Ali yang biasanya mendampingi ustadz Yusuf Mansyur dalam sebuah acara di salah satu stasiun tv swasta. Dengan bacaan yang fasih dan tartil beliau melantunkan ayat-ayat suci Alqur’an. Shoalt tarawih di MASK dilakukan 8 rakaat ditambah 3 rakaat witir setiap 2 rakaat 1 salam.
Usai silaturrahim ke pengurus MASK kami langsung mencari tempat/posisi depan untuk untuk menunaikan sholat isya berjama’ah. Saat Imam membaca ayat-ayat Al Qur’an hati ini terasa teduh dan tersentuh oleh wahyu Allah itu, karena begitu merdu dan enak didengar sehingga meresap
di hati.
Selai itu juga di masjid ini disediakan 2 layar lebar di dinding
masjid bagian depan, begitu juga di bagian wanita di aula bawah, yang biasa dipakai untuk walimah/pesta. Selesai isya imam memimpin do’a yang tulisannya terpampang di layar tersebut, jadi memudahkan jama’ah untuk membaca bahasa arabnya dan terjemahannya. (M. Zakir Salmun)