Kamis(15/6) pagi Fraksi PKS DPR RI menggelar acara sarasehan budaya di gedung Nusantara IV dengan tema:”Pancasila Sebagai Modal Sosial Bangsa dan Konsensus Nasional Dalam Wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia”.
Alasan diadakan acara ini menurut Untung Wahono karena bulan Juni, Juli, Agustus merupakan bulan-bulan penting dalam sejarah Indonesia.
Acara ini dihadiri oleh Budi Susilo Soepandji(Gubernur Lemhanas), Setyo Harnowo(Wakil Rektor UPN), Puan Maharani(Politisi PDIP), Ninok Leksono(Wartawan Senior Kompas)dan Taufik Ismail(Budayawan)sebagai nara sumber pada sarasehan budaya tersebut.
Empat nara sumber memaparkan makalahnya seperti biasa, layaknya para dosen memberikan kuliah kepada para mahasiswanya. Hanya satu pembicara yang berbeda dalam memaparkan pemikirannya, yaitu budayawan Taufik Ismail.
Dari waktu yang diberikan untuknya semua diungkapkan dalam bentuk puisi. Ada yang bertutur tentang Negeri para Pencuri, Para Penegak Hukum yang Bisa dibeli, Petani yang tetap Miskin, Politisi Busuk sampai kisah Senggama Aril, Cut Tari dan Luna Maya dibacakan dalam bentuk puisi yang apik dan ekspresif. Inilah sebuah bentuk keprihatinan dari seorang Taufik Ismail akan tragedi yang terjadi pada negeri ini. MZS