Eramuslim – Memasuki bulan suci Ramadhan tahun 1437 Hijriyah, umat Islam di wilayah ibukota Macedonia, Skopje, menghidupkan kembali kebudayaan tasmi’ (mendengarkan dan menyimak) Al Qur’an dari zaman Ottoman yang sebelumnya terhenti sejak awal tahun 1990 an lalu.
Jika biasanya di Indonesia kita akan banyak mendengar lantunan tadarus Al Qur’an pada malam hari setelah pelaksanaan ibadah shalat Isya dan shalat taraweh berjamaah, maka tasmi’ Al Qur’an di ibukota Skopje dilakukan pada siang hari selama menunaikan ibadah puasa.
Para jamaah yang hadir akan mendengarkan bacaan lantunan ayat suci Al Qur’an sebanyak beberapa juz di siang hari selama menjalankan ibadah puasa, sehingga di akhir bulan suci Ramadhan para pendengar akan ikut mengkhatamkan Al Qur’an bersama-sama qori karena ikut memperhatikan dan membacanya di dalam hati.
Tidak hanya golongan berumur yang antusias dalam kegiatan tasmi’ di hari pertama bulan suci Ramadhan, sejumlah remaja bahkan anak-anak ikut mendengarkan dengan seksama lantunan ayat suci Al Qur’an. (Anatolia/Ram)
Berikut dokumentasi budaya tasmi’ Al Qur’an di Masjid Dakanjik di wilayah ibukota Skopje: