Para pendukung Mubarak yang tertangkap.
Rabu pagi, sejak Mubarak mengumumkan, bahwa dirinya tidak mencalonkan lagi dalam pemilihan presiden bulan September mendatang, kemudian muncul ribuan pendukung Mubarak di Lapangan Tahrir, di pusat kota Cairo.
Mereka menghadapi kelompok pro-Mubarak yang menyerang mereka, sejak pagi hari, dan dengan menggunakan batu menghdapi mereka. Mubarak mengerahkan polisi, tentara, dan pegawai pemerintah untuk menyerang para penentang Mubarak. Kelompok yang menentang Mubarak dengan pendukung Mubarak dipisahkan oleh barikade dan pasukan militer, yang menjaga kedua belah pihak, dan sedang berhadap-hdapan.
Para kelompok yang menentang Mubarak mempersiapkan batu-batu yang akan digunakan untuk menghadapi para pendukung Mubarak yang sudah menyerang mereka dengan batu, senjata dan bom molotov.
Konfllik yang tidak dapat dihindarkan antara kedua belah pihak yang terlibat dalam konflik di sekitar Lapangan Tahrir, di Cairo.Rabu malam di lapangan Tahrir jutaan masa penentang Mubarak berkumpul, dan mereka menginginkan agar segera Mubarak mengundurkan diri. Mereka menolak segala bentuk dialog sampai Mubarak mundur.
Mereka menunjukkan batu-batu yang digunakan menyerang mereka dari para pendukung Mubarak. Mereka menggunakan batu dan berbagai macam benda untuk menyerang para penentang Mubarak.
Pertarungan berhadap-hadapan yang tidak dapat dihindari dari keduabelah pihak yang menggunakan batu, dan pihak aparat kepolisian berusaha mencegahnya dari kekacauan itu, tetapi di dalam aksi yang menentang Mubarak, polisi ikut menyusup kepada kelompok pro-Mubarak.