Diawali dengan lantunan ayat-ayat suci AlQur’an, acara peresmian sarana dan prasarana Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia atau DDII akhirnya dibuka oleh orang nomor satu di negeri ini, Presiden SBY.
Acara peresmian ditandai dengan penekanan tombol dan penandatanganan prasasti oleh Presiden SBY, Senin (27/6).
Sarana dan prasarana DDII ini tidak hanya terletak di kompleks Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) M. Natsir, tapi tersebar dibeberapa tempat. Yaitu, di Cikunir (Percetakan dan Penerbitan), di Jalan Panjang, Jakarta Barat (Gedung Perkantoran 4 lantai), di Gedung DDII jalan Kramat Raya(Perpustakaan)dan STID M. NAtsir di Jalan Kampung Bulu, Setia Mekar, Tambun-Bekasi.
"Faidzaa faroghta fanshob, apabila kita selesai mengerjakan suatu pekerjaan maka ada pekerjaan lain yang menunggu untuk dikerjakan,” ucap ketua umum DDII, Ustadz Syuhada Bahri.
“Yang membuat saya bingung setelah ini adalah,” ujar Syuhada Bahri kepada Eramuslim ketika ditanya soal perawatan gedung, “….ya, masalah biaya perawatan!"
Selain Presiden SBY dan rombongan, hadir dalam acara peresmian dan pembukaan gedung DDII ini Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dan Syaikh Suraim. MZS