Masalah Palestina seakan tidak berujung. Masyarakat dunia sudah dibungkam oleh Israel dan sekutunya melalui media-media yang mereka miliki. Sehingga mereka tidak pernah tahu dan tidak mau tahu apa yang sebenarnya terjadi di Palestina.
Untuk mengetahui lebih jelas tentang Palestina, maka pengurus masjid Al Hikmah, Jalan Bangka II, Jakarta Selatan bekerja sama dengan Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) pada Jum’at (24/6) menggelar acara munashoroh Palestina.
Acara yang berlangsung usai sholat maghrib ini, cukup mendapat perhatian kalangan muda yang haus akan informasi yang shahih. Seharusnya ada dua pembicara yang menjadi narasumber pada acara tersebut dan asli orang Palestina. Namun, karena ada permintaan dari daerah, maka yang mengisi hanya satu orang yaitu Shadi Abu Al Uwaimir.
Shadi adalah mahasiswa S3 Bahasa Arab di Sudan, Khurthum yang lahir di Gaza 30 tahun silam. Beliau sudah menikah dan saat ini sudah dikarunia empat orang anak. Semenjak usia 12 tahun sudah hafal Qur’an 30 juz dengan 10 qiro’ah dan bersanad sampai kepada Rasulullah SAW. Dan kini menjabat Ketua Harian Yayasan Al Quds di Sudan.
Saat ini Palestina masih menjadi bulan-bulanan tentara Zionis Israel yang bengis dan tidak berprikemanusiaan. Sejauh ini tidak ada masyarakat dunia yang membela hak-hak bangsa Palestina. Bila bersuara untuk membantu Palestina maka akan dicap sebagai teroris. Kedzaliman ini harus dilawan.
“Peperangan yang sebenarnya adalah perang melawan Yahudi (Israel),” tegas Shadi saat membuka acara munashoroh tersebut.
Tidak hanya informasi saja yang didapat dalam acara ini, tapi juga pahala yang akan dibalas oleh ALLAH SWT. karena infaq dan sodaqoh yang telah diberikan jama’ah masjid AlHikmah pada malam tadi. Infaq yang terkumpul sebanyak 4.519.500 rupiah. MZS