Memiliki anak yang berkebutuhan khusus atau anak autis tentunya membuat tanggung jawab orangtua semakin besar, termasuk biaya pengasuhan dan bimbingan. Untuk itu, anak autis yang berasal dari keluarga miskin bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Untuk mengasuh dan merawat anak berkebutuhan khusus dibutuhkan biaya yang khusus juga, yang bagi kebanyakan orang sangatlah mahal. Menanggapi hal tersebut, pemerintah dalam hal ini Kementerian Sosial memiliki kebijakan tersendiri untuk dapat membantu anak autis dari keluarga miskin.
"Ini masuk dalam kategori program kesejahteraan sosial anak yang ditujukan memang untuk anak-anak dari keluarga yang tidak mampu, miskin dan hidup dalam kehidupan yang kurang layak, termasuk juga anak berkebutuhan khusus dhuafa," ujar Harry Hikmat, Direktur Kesejahteraan Sosial Anak Kementerian Sosial, disela-sela acara Aktivasi Pedulimu ‘Untuk Kemandirian Autis Dhuafa’ yang diadakan Rumah Autis dan Antam di Margo City, Depok, Sabtu (11/12/2010).
Dari acara ini Ibrahim S (SM Corporate Social PT. Antam) juga berharap agar semakin banyak masyarakat yang perhatian dan peduli terhadap penderita autis, sehingga akan banyak penderita autis yang bisa disembuhkan. Selain Antam, Kementerian Sosial juga memberikan bantuan sosial bersyarat yang disalurkan melalui tabungan, yang diperkuat oleh pendamping, pekerja sosial dan bermitra dengan lembaga-lembaga kesejahteraan sosial anak. (M. Zakir Salmun)