Foto

Negeri ini memang aneh, sejak kapan harga tanah bisa turun begitu drastis, seperti orang terjun bebas. Itulah yang terjadi pada warga Bintaro, Petukangan Selatan, yang tempat tinggalnya akan dijadikan jalan tol.

Siang kemarin (5/10) Tim Pembela Muslim (TPM) menggelar jumpar pers tentang keberhasilan misi mereka di Brussel dan Jenewa terkait kasus Mavi Marmara.

Ketua Umum DDII, Syuhada Bahri berharap ada penyegaran kembali dalam dakwah ini, karena dakwah adalah salah satu jalan untuk melakukan perubahan.

Aksi ini merupakan aksi damai untuk mengawali penolakan acara tersebut. Aksi dimulai ke Pusat Kebudayaan Prancis di Salemba untuk menemui pihak yang bertanggungjawab atas acara tersebut dilanjutkan ke Pusat Kebudayaan Jerman (Goethe Institute), Pusat Kebudayaan Belanda (Erasmus Huis) dan berakhir di Pusat Kebudayaan Jepang di jalan Sudirman.

Organisasi Viva Palestina mengatakan pada situs web mereka bahwa konvoi meninggalkan London pada tanggal 12 September dan melewati Lyons Prancis dan Milan di Italia dalam perjalanannya menuju ke Yunani di mana konvoi akan singgah di Salonica pada hari Sabtu mendatang.

Gesekan antara Jema’at HKBP dengan umat Islam di Ciketing, Mustikajaya Bekasi berkaitan dengan kegiatan prosedur pendirian rumah ibadah ilegal yang mengganggu ketentraman masyarakat.

“Kasus di Ciketing itu bukan persoalan SKB, juga bukan persoalan konflik antar-agama. Jadi tidak perlu dicabut, karena pengaturan soal rumah ibadah tetap diperlukan,” ucap Suryadharma di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (21/9/2010).

Acara ini diadakan untuk memberikan informasi yang sebenarnya tentang peristiwa 12 September di Ciketing Asem, yang sengaja dieksploitasi oleh HKBP PTI (Pondok Timur Indah). Bahkan dalam sebuah rilisnya tertanggal 13/9 PGI (Persekutuan Gereja-gereja Indonesia) menyatakan peristiwa tersebut sebagai pembantaian Warga HKBP PTI.

Badruzzaman, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bekasi, sedang menjelaskan kronologis peristiwa penusukan yang dialami pendeta HKBP.

KH. Fathuddin Ja’far MA. Alhamduliilah acara ini berlangsung lancar, walau sebelumnya langit Jakarta terlihat mendung bahkan hujan sempat turun rintik-rintik menjelang sholat Ied digelar pada pukul 07.00.