Bismillah,
Berat sekali memenuhi seruan kebaikan. Betapapun seruan itu untuk memuliakan kita di hadapan Rabb Azza Wajala.
Dengan beragam alasan, kita selalu mencari pembenaran untuk menghindar dibanding kebenaran .
Misalnya dalam hal berbusana yang Islam telah mengaturnya. Larangan menjulurkan kain/sarung atau celana dibawah mata kaki (isbal) seperti telah membelenggu sebagian saudara kita. Karenanya kita berhadapan dengan beragam anggapan, yang teroris, banjir, cingkrang dan tentu saja aneh, tidak modis, gak pantes. Meskipun sebagian dari anak-anak muda memakai celana yang “ngantung” sebagai tuntutan trend, atau sering kita sebut dengan celana “pensil”. Yah..mungkin manusia menganggap seabrek predikat, namun tidak di mata Allah dan RasulNya. Sesuatu yang disyariatkan, pasti sangat dicintai Allah Ta’ala dan Rasulullah shalallahu Alaihi Wassalam.
Semoga Allah memudahkan kita menggapai ketinggian yang telah ditetapkan Allah ta’ala dengan dimudahkan kita mengikuti Sunnah Nabi kita tercinta shalallhu Alaihi Wassalaam. (DK)