Eramuslim – Penuhnya jejeran kendaraan menjelang kenaikan harga BBM yang nampak kita lihat dalam 1 tahun kurang pemerintaha Jokow, nampaknya juga berlaku di SPBU-SPBU Uni Emirat Arab yang dikenal dengan masyarakat berpenghasilan menengah.
Seperti dilansir wartawan CNN pada Jum’at (31/07) malam melaporkan bahwa SPBU yang berada di Dubai penuh sesak oleh antrian mobil yang ingin mengisi bahan bakar dari sore hari hingga menjelang pergantian hari Sabtu 1 Agustus 2015.
Seperti dilansir dari CNN dari Komisi pemantau BBM yang dipimpin oleh Wakil Menteri Energi, Dr. Matar Neyadi, menyatakan bahwa harga BBM di UEA akan mengikuti harga pasar yang akan ditetapkan pada tanggal 28 setiap akhir bulannya.
Berikut harga BBM di UEA;
Satu liter bensin oktan 95 seharga 2,14 dirham dari sebelumnya 1,72 dirham (atau setara dengan 7.850 rupiah, dari sebelumnya 6.310)
Satu liter bensin oktan 91 seharga 2,07 dirham (setara dengan 7.594 rupiah)
Satu liter bensin oktan 98 seharga 2,25 dirham (8.254 rupiah)
Sedangkan harga solar dijual 2,05 dirham perliter, turun dari sebelumnya 2,90 dirham (atau setara 7.520 rupiah dari harga 10.636 rupiah)
Berikut penampakan antrian BBM tersebut;